Senin, 31 Desember 2012

MENEMUKAN KEMBALI YANG HILANG DI TAHUN 2013

HAPPY NEW YEAR, WELCOME 2013... GOOD BYE 2012....

Waaa, boong rasanya kalau saya bilang tidak terasa sudah menginjak tahun baru 2013... menuju tahun 2013 sangatlah rumit dan perjalanan panjang... Pun setelah menginjak tahun 2013, perasaan campur aduk tak menentu....

Di penghujung tahun 2012, hal sulit yang saya lalui adalah lebih di dalam personal diri saya. Menjajagi perasaan dan pengalaman yang unik... yang berdampak pada hubungan saya dan suami tercinta.

Mungkin inilah penutup tahun yang penuh luapan emosi, dan mungkin ini adalah titik nadir dari uraian perjalanan selama hampir 13 tahun kebersamaan.

Kesalahan yang saya buat, sungguh dibayar dengan sangat mahal, dan belum tentu dapat menebus semuanya. Namun saya terus berusaha agar dapat kembali seperti semula.

Dia, suami saya, 2 jam yang dilalui semenjak tahun 2013 hadir, memberikan inspirasi yang luar biasa.
2 Jam yang bagi saya berasa seperti 100 tahun, karena dalam 2 jam itu, ada air mata, kesedihan, kemarahan, kekecewaan... yang terangkum dalam suatu pembicaraan yang panjang.

Ketika dia mengatakan "beruntung" medapatkan saya, saya lah yang seharusnya "beruntung" memiliki suami seperti dia. Setelah bergaul dengan rekan-rekan pria , saya sepenuhnya mengerti bahwa tidak semua laki-laki bisa menerima istri pekerja. Kecuali , dia, suami saya. Dengan tentunya segala kekurangan yang ada, dia tetap ada di samping saya.

Bersyukur, karena dia, saya bisa ada disini dan bisa seperti ini. Bagi saya, dibalik kesuksesan saya sebagai pekerja dan ibu bagi anak-anak saya, ada suami saya yang mendukung saya.

Dan hal ini merupakan perjalanan yang panjang dalam kebersamaan kami.

6 Januari 1999, awal komitmen kesetiaan kami berdua sampai dengan 14 November 2005, pengikatan janji suci kami secara resmi. 13 tahun kurang 5 hari kebersamaan yang tidak mudah.

Ya..jelas tidak mudah! menciptakan suatu hubungan yang konsisten dalam rentang waktu yang bagi kami cukup lama, akhirnya melahirkan "kepudaran" rasa empati, perhatian, dan kehangatan yang dulu pernah ada.
Dan 2 jam awal tahun 2013 itulah yang menemukan kembali perasaan dan komitment awal. Dan saya berharap tidak sekedar dalam waktu 2 jam.

Segala variabel yang menyebabkan kami berada di titik nadir, akan kami upayakan untuk di delete...

Pengalaman hidup yang luar biasa dalam berumahtangga. Dan salut bagi dia. yang berusaha untuk mengatasi kekacauan yang sudah saya buat meski ada hati yang tidak bisa berbohong....

Thank's for my husband... Tuhan memang menghadirkan dia untuk saya...

dan Dia adalah "KOMANG PUTRA ARYANA", yang saya sebut dengan bangga adalah suami saya.

Foto-foto Pre wed... tahun 2005 @ Bandung











Foto-foto menjelang pernikahan adat...



Resolusi tahun 2013 adalah menjadi lebih baik.... semuanya... Om Awighnam Astu Namo Sidham

Jumat, 21 Desember 2012

APAKAH WANITA KARIR SEBUAH PILIHAN ?

Setelah tuntas menyelesaikan draft blog sebelumnya... ini moment menceritakan apa yang ada di pikiran saya hari ini atau lebih tepatnya malam ini tentang wanita pekerja alias wanita karir....

Agak tidak menyenangkan sebenarnya, ketika kita (wanita) dihadapkan dalam sebuah pilihan antara keluarga atau karir...

Beberapa hari ini atau seminggu ini.. saya sangat enjoy menikmati ritme pekerjaan saya...# tumben... :)
Saya tidak tahu apakah ini yang memang saya inginkan?
Saya merasa, berada di level yang sedikit nyaman... (or because another motivation @ office...)

Agak sedikit ekstrim memang.. karena dalam 1 minggu ini saya tidak perlu memikirkan kakak masuk sekolah ... (karena memang lagi libur siii)... tidak memikirkan les kakak selama seminggu... (pada liburan semua...), adek juga tidak rewel makan dan mulai menyenangkan karena ada kakak di rumah siap untuk mainan bareng...

Dampaknya..nafsu makan saya bertambah... (percaya atau tidak...), rutin sarapan dan makan siang... plus tampungan perut makin lebar... (soalnya bisa-bisanya saya abis seporsi mi ayam dan dilanjutkan dengan mi pangsit dalam  setengah hari...) .... hehehehe....

Namun... dengan ritme seperti itu... pola kerja saya makin "gila"... pulang malam dan bersemangat di kantor...(kelihatan, istirahat ga pernah pulang...)

Dan saya mulai menikmati indahnya bekerja... (berbanding terbalik ketika di Balikpapan.. penuh dengan tekanan... huaaaaaa)-maap ya temen2 di balikpapan hihihihi...

Rasa kekeluargaan yang tinggi, solidaritas dari temen-temen di fungsi Legal & General Affairs... #thanks to Bapak Koesdjarjo.. yang sudah melahirkan rasa itu untuk kami....#. Sehingga saya khususnya sangat terbantu dengan kondisi kerja seperti ini... tidak merasa sendiri...

Dan ketika saya mulai menikmati itu semua.. adalah hal yang menyakitkan ketika harus memilih..apakah tetap menikmati hal itu atau meninggalkan hal itu...

****

Sudah niat saya ketika Kakak ranking 1 di kelas, saya berjanji untuk mengajak liburan ke Jogja.. dan saya sempatkan untuk cuti yang kebetulan pas di waktu libur natal... di hari Minggu s.d Rabu tanggal 23 Desember s.d 26 Desember...

Inilah pertukaran yang mungkin bisa saya berikan.. sebagai seorang ibu yang bekerja... untuk bisa menghabiskan waktu eksklusif bersama anak-anak... meski cuman 3 hari...

Saya menyayangi mereka dan alangkah buruknya saya tidak bisa memberikan yang terbaik bagi mereka. Karena itulah, saya siapkan fasilitas yang juga saya nikmati ketika saya dinas ke luar kota, akomodasi, transportasi dan apapun yang mereka butuhkan nanti....

****

Sore sampai malam ini, saya menerima tugas yang mungkin ini adalah bentuk kepercayaan atasan saya kepada saya... dengan menugaskan saya untuk berangkat dinas ke luar kota di tanggal 26 Desember....

Fiuuuhhhhhh..... awalnya saya terima dengan konsekwensi liburan dipersingkat atau liburan di majukan menjadi hari Sabtu... #thanks to Pak Gabel sudah menggantikan saya on duty#

Namun hal itu ternyata tidak semudah pikiran saya.. meski saya sudah prepare penginapan di hari Sabtu melalui teman... #thanks to ida sudah mencarikan tempat menginap semalam di hari sabtu besok..#

Suami saya tidak menyetujui hal itu.. dan membuat rencana makin berantakan dengan menggagalkan rencana liburan... aaahhh... betapa sedihnya.... Dengan alternatif berangkat sabtu malam setelah suami saya pulang kerja atau mempersingkat waktu liburan menjadi 2 hari .. ternyata tidak cukup bagi dia untuk tetap menjalankan rencana liburan...

Tidak ada solusi yang dapat diberikan.. semua menjadi mentah.. ketika pasangan hidup kita tidak menyetujui langkah yang kita ambil... Dan akhirnya ultimatum yang dibuat... pilih liburan sampai Rabu tanggal 26 Desember atau tidak liburan sama sekali dengan dinas ke luar kota...

Betapa sedihnya dan sakitnya ketika harus memilih ketika masih ada alternatif yang bisa dijalankan... Saya menyayangi anak-anak saya dan mencintai mereka sebagai bagian dari jiwa saya... alangkah jahatnya saya ketika saya harus membatalkan liburan mereka khususnya sang kakak... namun alangkah bodohnya saya ketika saya menolak kesempatan yang diberikan kepada saya karena kepercayaan atasan saya.

Ketika ego saya berbicara, sebenarnya hal yang mudah ketika tetap untuk memaksakan berlibur dan tanpa suami saya.. dan hal itu sangat mungkin.. namun itu pasti merusak suasana liburan keluarga...

Akhirnya, dengan berat hati saya memilih berlibur dan membatalkan dinas (yang cuma memotong sehari liburan)... Meski saya ga enak hati dengan Big Bos dan teman-teman satu tim yang sudah mengirim e-mail ke kantor pusat , untuk tim yang akan berangkat.

****

Terimakasih buat Putu Wiadyani yang sudah share via BBM tentang apa yang saya rasakan. Memang posisi kita sebagai perempuan yang multi tasking sebagai wanita, ibu, istri dan pekerja tidak dapat berjalan beriringan. Harus salah satu yang dikorbankan tergantung di posisi mana yang penting kita perankan...

Satu statement yang saya baca dari facebook merespon curhatan saya, bahwa "ketika sudah memlih sebagai wanita karir maka itulah yang harus dipertahankan dan jangan bimbang..."

Jadi apakah wanita karir sebuah pilihan? jawabnya adalah bagi saya menjadi TIDAK.... tidak untuk dipilih seharusnya.. dan cukup satu peran yang dapat kita mainkan.. daripada kita kecewa suatu saat seperti saat  ini dihadapkan pada suatu pilihan yang sulit.

Apakah saya menyesal saat ini? Mungkin iya... menyesal untuk menjadi wanita karir jika toh akhirnya tidak maksimal untuk dijalankan....

Mengutip apa yang disampaikan Putu Wiadyani... "kesempatan aktualisasi diri ketika kita di dunia kerja menjadi tertutup dengan peran kita sebagai seorang istri dan ibu" ... GREAT! It's True...

Saya bangga menjadi seorang ibu dari anak-anak sehat dan cantik dan saya menikmati itu...

Apakah saya bangga menjadi seorang istri dan wanita karir? Silahkan menafsirkan sendiri... hehehehehe...



 





menyenangkan dalam suasana bekerja...













I Love them....


************************



WORKSHOP PENATAAN KONTRAK OUTSOURCING

Day 2... @ Balikpapan..

Ngapain? kerja bow... bukan jalan-jalan loooh .. #meski pada dasarnya pengin siii...:D#

Lagi ngikut "Workshop Penataan Kontrak Outsourcing" sejak tanggal 11 s.d 12 Desember 2012..
Emang temanya lagi "booming" abis keluarnya Peraturan Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi No. 19 tahun 2012, sebagai efek dari munculnya Putusan Mahkamah Konstitusi No. 27 tahun 2011 tentang Outsourcing..

Tapi terlepas esensi dari workshop ini, nanti akan saya bicarakan dan bahas di blog berikutnya khusus tentang Kontrak Outsourcing ini.

Kali ini saya cuman pengin menceritakan rangkaian acara yang menurut saya cukup bagus dan suatu hal yang sangat langka bisa mengumpulkan pejabat-pejabat yang berkompeten dalam satu event secara bersama-sama.

Pembukaan dilakukan oleh Senior Vice President Refining Operation dan didampingi oleh Manager HR Refining Directorate serta Pjs General Manager RU V Balikpapan

Acara kemudian diisi dengan pemberian pembekalan alias materi-materi ringan untuk mengupas hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan kontrak outsourcing sebagai dasar nantinya di hari kedua untuk dilakukan workshop dalam bentuk Focus Group Discussion.






Situasi hari Pertama Workshop

Hari kedua kemudian masing-masing Focus Group Discussion diberikan "task"  yang harus dibahas dan kemudian dipresentasikan untuk dapat dijadikan rekomendasi dalam workshop ini ke jajaran manajemen di Kantor Pusat. Kebetulan saya diposisikan di FGD 2 yang membahas tentang "template" kontrak outsourcing baik yang berupa kontrak jasa tenaga kerja maupun kontrak rutin borongan. FGD ini memang berisi dari tim legal yang hadir dalam workshop tersebut dengan Bapak Mei Sugiharso (Legal Refinery Manager) sebagai narasumbernya.



sedikit narsis di FGD 2 :) 

Meski akhirnya kita tidak sempat presentasi karena masing-masing FGD terlalu asyik berdiskusi sehingga makan waktu yang cukup panjang, namun hasilnya minimal sudah dapat diserahkan kepada panitia untuk dijadikan pokok bahsan berikutnya di level yang lebih tinggi.

Oleh-oleh dari panitia Balikpapan hasil workshop ini adalah... eng ing eng..... tas dan power bank ... (lagi)...

Harapan saya siii, semoga workshop ini bermanfaat soalnya ini memang lagi booming mengenai bahasan Permenaker No. 19 tahun 2012. Semoga yang terbaik bagi perusahaan dan mitra perusahaan tentunya.



*************

Selasa, 11 Desember 2012

BACK TO BALIKPAPAN, MY SECOND HOME

10 Desember 2012, pas jam 22. 27 WIB landing di Sepinggan Balikpapan.

Fiuhh ini kedatangan kedua, namun ini lebih berkesan. Kenapa? karena saya lebih bisa menikmati kedatangan di kota ini.

Setelah 8 tahun "hinggap" di Balikpapan dan kemudian "hinggap" lagi di Cilacap, bagaimana bisa melupakan kota ini.

Balikpapan Kota Beriman...

 Teman-teman yang sudah saya anggap seperti keluarga...

ini lagi makan-makan farewel party... hikzzz

Ini mungkin sedikit flashback tentang kota Balikpapan...



Sejarah Asal-usul Nama Kota Balikpapan

Nama Balikpapan kurang jelas kapan berasal dan apa makna nama itu. Menilik susunan katanya dapat dimasukkan ke dalam asal kata bahasa Melayu. Menurut buku karya F. Valenijn pada tahun 1724, menyebut suatu daerah di hulu sebuah sungai di sebuah Teluk sekitar tiga mil dari pantai, desa itu bernama BILIPAPAN. Lepas dari persoalan ucapan maupun pendengaran, jelas bahwa nama tersebut dikaitkan dengan sebuah komunitas pedesaan di teluk yang sekarang dikenal dengan nama Teluk Balikpapan.

Terdapat beberapa versi terkait dengan asal-usul nama Balikpapan : 

1.    Versi Pertama ( Sumber : Buku 90 Tahun Kota Balikpapan yang mengutip buku karya F. Valenijn tahun 1724 )
        Menurut legenda asal nama Balikpapan adalah karena sebuah kejadian yang terjadi pada tahun 1739, sewaktu dibawah Pemerintahan Sultan Muhammad Idris dari Kerajaan Kutai, yang memerintahkan kepada pemukim-pemukim di sepanjang Teluk Balikpapan untuk menyumbang bahan bangunan guna pembangunan istana baru di Kutai lama. Sumbangan tersebut ditentukan berupa penyerahan sebanyak 1000 lembar papan yang diikat menjadi sebuah rakit yang dibawa ke Kutai Lama melalui sepanjang pantai. Setibanya di Kutai lama, ternyata ada 10 keping papan yang kurang (terlepas selama dalam perjalanan) dan hasil dari pencarian menemukan bahwa 10 keping papan tersebut terhanyut dan timbul disuatu tempat yang sekarang bernama "Jenebora". Dari peristiwa inilah nama Balikpapan itu diberikan (dalam istilah bahasa Kutai "Baliklah - papan itu" atau papan yang kembali yang tidak mau ikut disumbangkan).

2.     Versi Kedua ( Sumber : Legenda rakyat yang dimuat dalam buku 90 Tahun Kota Balikpapan )
       Menurut legenda dari orang-orang suku Pasir Balik atau lazim disebut Suku Pasir Kuleng, maka secara turun menurun telah dihikayatkan tentang asal mula nama "Negeri Balikpapan". Orang-orang suku Pasir Balik yang bermukim di sepanjang pantai teluk Balikpapan adalah berasal dari keturunan kakek dan nenek yang bernama " KAYUN KULENG dan PAPAN AYUN ". Oleh keturunannya kampung nelayan yang terletak di Teluk Balikpapan itu diberi nama "KULENG - PAPAN" atau artinya "BALIK - PAPAN" (Dalam bahasa Pasir, Kuleng artinya Balik dan Papan artinya Papan) dan diperkirakan nama negeri Balikpapan itu adalah sekitar tahun 1527.

Hari Jadi Kota Balikpapan

Hari jadi Kota Balikpapan ditentukan pada tanggal 10 Februari 1897. Penetapan tanggal ini merupakan seminar sejarah Kota Balikpapan tanggal 1 Desember 1984. Tanggal 10 Februari 1897 ini adalah tanggal Pengeboran pertama minyak di Balikpapan yang dilakukan Perusahaan Mathilda sebagai dari pasal-pasal kerjasama antara J.H Menten dengan Mr. Adam dari Firma Samuel dan CO.
Nilai Budaya Kota Balikpapan

Kota Balikpapan berawal sejak ditemukannya sumur minyak oleh Matilda pada tanggal 10 Februari 1897. Sejak saat itulah Kota Balikpapan diminati oleh masyarakat luar karena terkenal sebagai kota minyak. Berbagai suku di Indonesia khususnya Kalimantan sendiri, Sulwesi dan Jawa datang untuk mencari nafkah di Balikpapan.


Perkembangan Kota Balikpapan semakin pesat, masyarakat Kota Balikpapan secara langsung terjadi akulturasi berbagai budaya, berbagai suku di Indonesia, ini bisa tercermin dari bahasa pengantar yang digunakan warga Balikpapan adalah yaitu bahasa Indonesia baik sekolah, rumah, tempat kerja dan lain-lain.

Pada kurun waktu yang bersamaan keragaman etnis yang datang diikuti pula dengan berbagai adat istiadat dan agama. Adat istiadat dari berbagai etnis sangat terbina dengan baik, demikian pula penganut agama yang dipeluknya. Hal ini didukung oleh adanya faktor akulturasi budaya, sehingga hubungan masyarakat terjalin harmonis secara turun temurun. Yang menjadi khas Kota Balikpapan adalah tidak terdapat dominasi salah satu suku, baik dari suku asli Kalimantan maupun suku pendatang, sehingga perekat bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia.

Sebagai wujud implementasi dalam rangka memelihara, menjaga dan meningkatkan integritas, kondusif Kota Balikpapan, sesuai motto Balikpapan Kubangun, Kujaga dan Kubela.

Balikpapan sebagai kota yang strategis dan kondusif, sangat didukung oleh masyaraat, terutama dalam keramahan dan kebersamaaan warga kota dalam keragaman suku / etnis, budaya, nilai kekerabatan antar suku sangat kental, sebagai modal utama mengantarkan Balikpapan sebagai masyarakat yang madani, yang memiliki masyarakat majemuk yang hidup rukun, harmonis, berperadaban modern, maju serta mamiliki nilai-nilai moralitas spiritual, agama dan kepercayaan masing-masing.

Nilai guyub / kebersamaan yang tinggi mampu mengikat rasa persaudaraan antar suku, menjadikan pondasi terbangunnya kondisi terus terjaga, menjadikan Kota Balikpapan sebagai Kota Bersih, Indah, Aman dan Nyaman.
Budaya bersih dan wawasan lingkungan, juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan pada umumnya telah menjadi ciri masyarakat Balikpapan, terakomodir secara profesional dalam program Pemerintah Kota Balikpapan, yakni : CLEAN, GREEN and HEALTHY (Bersih, Hijau dan Sehat)


http://balikpapan.go.id/index.php?option=com_balikpapan&task=sejarah




Sabtu, 01 Desember 2012

WORKSHOP EPC DAN LEGAL REFINERY FORUM II - 2012


hiii blogger... udah lama saya tidak mengisi blog ini... terlepas dari kesibukan pekerjaan dan persiapan menjadi host event nasional untuk rapat koordinasi Fungsi Legal Refinery PT Pertamina (Persero) II tahun 2012. 

Butuh persiapan yang luar biasa... dan dengan dibantu tim yang solid semuanya, sehingga astungkara berjalam lancar dan sukses.. meski mungkin masih ada kekurangan disana sini itu sebagai bahan evaluasi kita ke depan. 

Karena acara kita adakan di Jogjakarta, soo.... butuh ekstra energi untuk dapat menyusun rangkaian acara itu. Dengan bantuan Event Organizer dari Golden Expert - Jogjakarta, maka dapat sedikit terbantu tentunya... #yang pasti juga anggaran makin bengkak lah...# Lah ya itu sebagai kompenasasi kita tidak selenggarakan sendiri dengan swadaya... #mana mungkin yaaaa... Cilacap-Jogjakarta 5 jam.. habis dong energy buat mondar-mandir wkwkwkw..... 

Thanks a lot to Bapak Koesdjarjo yang full support pastinya.. semua pokoknya okeee. Thanks ya pak... :) 

Juga buat teman-teman, dan disini boleh dong saya sebutkan satu persatu :

Shafyya alias ida.. , Yuri, Anggi, Bapak Arni, Dian, Yugo, Bapak Eko..driver yang setia..,Bapak Herry D, alias Gabel... #apa sih artinya Gabel pak??? :), Troy Distira, Marsha...  dan Bapak Sulistiawan dan semua tim yang sudah memberikan waktu dan energi yang luar biasa demi suksesnya acara ini.... 

Satu lagi dari tim Golden Expert - Jogjakarta yang sudah sabar meladeni kita-kita yang cerewet... #jangan bosen yaaa kerja barengnya.. khusus nya buat mas Candra.. yang udah kayak adik sendiri... :)

Worksop EPC dan Legal Refinery Forum II - 2012 diselenggarakan sejak hari Kamis tanggal 29 November 2012 s.d hari Sabtu, 1 Desember 2012 di Sheraton Hotel - Jogjakarta. Dibuka oleh General Manager RU IV Cilacap... #Trimakasiih Pak Khaidir udah berkenan hadir... #

Acara yang dibagi dalam 2 sesi yakni : 
a. Wokshop EPC 
b. Legal Refinery Forum
diikuti oleh hampir 60 orang dari seluruh Refinery Unit di Pertamina dan Kantor Pusat Pertamina. 

Pada Workshop EPC kita mengundang pembicara yang luar biasa yakni Bapak Arief Setyawan dari UGM Jogjakarta yang mengisi EPC dari sisi teknis dan Bapak Nazarkhan Yasin, ahli EPC Contract dari jakarta dan penulis buku Kotrak kerja konstruksi.

Acara yang ditutup dengan offroad di Gunung Merapi Jogjakarta pada Sabtu 1 Desember 2012. 

Foto-foro ini adalah sisa kenangan dari hasil Workshop EPC Contract dan Legal Refinery Forum II - 2012


Spanduk ucapan selamat datang kepad peserta di Ballroom Sheraton Hotel - Jogjakarta



Backdrop di Mustika Ballrom Sheraton Hotel - Jogjakarta


Sebagian peserta Worshop EPC Contract dan Legal Refinery Forum II - 2012



Sambuatan Ketupat.. alias Ketua Panitia dong... :) keren kan.... 


Duo Cerewet.... 


Bapak Nazarkhan Yasin.. dengan keterbatasan Beliau... namun sungguh luar biasa



  
Sajian tarian di Gala Dinner kita di Gadri Resto / Prince Joyokusumo's House... cantiikkk 



Dengan para pejabat....Thanks ya Bapak-bapak... :) 



Ruang kesekretariatan di kamar 432 Sheraton Hotel... masih rapi kan?? 


Inilah ruang rapat kita di hari kedua.. Mustika Room Sheraton Hotel... 

Ayo bongkar-bongkar.... bagi souvenir peserta.... :)



Bapak Mei Sugiharso.. Manager Legal Refinery dan calon Manager Legal Refinery... huakakakak


Persiapan brangkat ke Merapi.. offroad yukzzzz... closing day... 



 
Segala macam perasaan campur aduk di sini.... legaaaaa... 


Horeeyyy... terbayar sudah rasa letih lelah marah kecewa dengan acara closing ini.... 


The dream team RU IV Cilacap.... hehehehehe... 

Angkatan 2003 yang tertinggal di Refinery Unit... wkwkwkw kecuali fandra... 

 Leader-leader muda... 


Pelampiasan rasa.. agak nekat nyanyinya... :D


Keren kan.... :D

See you next Legal Refinery Forum 2013 at Rajaampat-Papua.... #kalau jadi#


soooo... terbayar sudah semua kerjaan yang numpuk cuman ngurusin rakor, delay ngurusin kerjaan, dan dimarahin bos, ninggalin anak dan suami di rumah... PUAAASSSSS dengan suksesnya acara... 

Thanks for everybody...